SIKLUS HIDUP

Mudah dan sulit adalah dua sisi yang tidak bisa dipisahkan, keduanya akan terus bersinggungan, keduanya akan terus beriringan, dan keduanya akan terus bergantian. Layaknya siang dan malam yang selalu hadir bergantian, layaknya bumi dan bulan yang putarannya saling bersinggungan. Semua ada dalam poros tertentu, ketetapan bergantiannya, ketentuan bersinggungannya. Aturan yang menciptakan keadaan itu, tidak bisa dipungkiri. Ketetapan penciptaan situasi itu, tidak bisa dielak. Karena Allah sebaik-baik pencipta dan pemelihara.

Siklus yang tidak bisa diberhentikan itu, memberikan hikmah yang bermakna. Tanpa disadari, Allah selalu menyiapkan hal indah dibalik keadaan yang tidak disenangi oleh sudut pandang manusia.

Bahagia akan dirasakan Ketika kesedihan sudah terlewati, bahagialah saat kesedihan itu menerpa, karena setelah kesedihan itu usai, maka akan disambut oleh kebahagiaan.

Mudah yang dirasakan Ketika kesulitan sudah terlewatim bahagialah saat kesulitan itu menerpa, karena setelah kesulitan itu usai, maka akan disambut oleh kemudahan.

Terjalan-terjalan itu hanyalah jalan yang menjembatani menuju keindahan yang dinanti.

Saat Gunung yang terlihat indah dari kejauhan, maka keinginan untuk merasakan indahnya puncak gunung itu terpatri dalam diri. Melakukan perjalanan adalah cara agar sampai ke puncak itu. Setelah jalan, ternyata jalan dan berbagai terjalan tersuguhkan dengan rapi. Ketika kegigihan untuk sampai di puncak menyemangati jiwa, terjalan-terjalan itu akan dilewati dengan menikmatinya. Kebahagiaan itu ada di puncak gunung, dan jika terjalan selama perjalanan dilewati dengan penuh kegigihan dan menikmatinya, maka kebahagiaan dengan sampai ke puncak gunung itu akan ternikmati dan terasakan dengan indah.

Jika kemudahan adalah matahari dan kesulitan adalah hujan, maka kita membutuhkan keduanya untuk melihat Pelangi.

Jika suatu Ketika aku harus menangis lagi, aku rasa aku akan bisa mengambil energi positif darinya. Mungkin aku belum bisa menciptakan ceria seindah Pelangi, tapi setidaknya aku bisa menumbuhkan benih-benih kebaikan pada diriku sendiri.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SIKLUS HIDUP"

Posting Komentar